Part 8

“Bagaikan senja yang sedang menunggu sang empunya hadir” -Sri Jayanti

Haii manteman balik lagi wuhuuuuu…

***

Flashback on

Saat itu Melody berdiam diri di halaman rumah. Melody tidak tau harus bagaimana dengan perasaan di pada Rama. Melody sangat menyukai Rama sampai-sampai Melody tau apa yang disukai Rama dan apa yang tidak disukainya. Anggun, ia adalah teman seperjuangannya. Sama seperti dirinya yang sangat terobsesi dengan orang yang dia suka. Tapi beda dengan Melody, ia itu tidak terobsesi namun sedikit terobsesi hahaha sama aja yaa. Dan itu tidak pernah Melody cirikan kepada Anggun. Meskipun akun adalah sahabat yang sangat ia sayangi.

Matahari sudah tidak lagi menampakkan dirinya lagi. Melody memutuskan untuk pergi ke kamar, sambil menunggu sang Mama dan Ayah pulang namun sampai jam sebelas malam orang tuanya tidak memunculkan batang hidungnya.

Tiba-tiba terdengar suara yang membuat Melody ingin menangis sekencang-kencangnya.

Prangggggg….

“Mau kamu apa Ha sekaramg? Mau kita pisah HAH? ” tanya Agus Ayah Melody.

“Bukan gitu mas. Aku hanya bertanya sama kamu, kenapa kamu bareng sama perempuan lain Mas?” tanya Maya Mama Melody dengan isakan.

“Aku cuma temenan saja. Apa tidak boleh HAH? Temen bisnis. Gimana kalau dia tidak lagi mau untuk bekerja sama di perusahaan kita? Gimana?” tanya Agus penuh dengan kemarahan.

“Aku hanya bertanya. Jujur saja kamu Mas.”

“Terserah kamu mau ngomong apa, aku sudah tidak lagi peduli.” ucap Agus yang langaung masuk kedalam kamar.

“Pokoknya kalau kamu ketahuan seperti ini lagi. Aku minta cerai dari kamu. Akan aku bawa Melody bersama ku. Kamu tidak perlu lagi cari-cafi kami. Aku bisa membiayai sekolahnya. ” lanjut Maya penuh dengan rasa kebencian yang sangat mendalam.

Melody yang sedang di dalam kamar hanya mengisi daaln terus menangis. Ia tidak tau kenapa Mama nya itu sangat ingin bercerai dengan Ayahnya padahal pernikahan hanya cukup satu kali. Melody akhirnya tertidur pulang dengan ditemani oleh isakan nya.

***

Bagaimana dengan kelanjutannya…

Maaf manteman cuma segini aja yaa.

Ayo cek Wattpad aku ya @_sjmiyazao

Salam bahagia dari @sjmiyazao

avatar Tidak diketahui

Penulis:

Hidup itu sederhana bilang kamu menjalaninya dengan Ihklas.

Tinggalkan komentar