
Hai manteman.. Kembali lagi yuhu….
***
Di dalam mobil Melody hanya terdiam saja, ia bingung harus mulai dari mana. Sehingga suasana terlihat hening dan tak ada satu pun suara kecuali suara hujan yang kini mulai turun. Melody, sedikit canggung dengan Bos barunya siapa lagi bila buka orang yang ada di masa lalu nya sendiri.
Sama halnya dengan Rama yang begitu canggung dengan posisi mereka saat ini. Rama pun bingung harus seperti apa dan gimana supaya rasa kecanggungan yang kian meledanya hilang.
Arrggggghhhh teriak Rama yang begitu kesal dengan keadaan.
Melody yang melihat Rama seperti itu pun bingung melihat Rama yang tiba-tiba teriak tanpa aba-aba. Akhirnya Melody memberanikan dirinya untuk bertanya kepada Rama.
“Maaf Bapak gak apa-apa? .” tanya Melody gugup dan takut.
“Owhh saya bingung Melody” jawab Rama penuh dengan penekanan.
Melody pun sama halnya bingung, ia bingung kenapa Bisnya itu bingung?
“Saya bingung harus memulai obrolan sama kamu itu dari mana” lanjut Rama sambil memberhentikan mobil ke pinggir jalan.
Melody bingung harus bagaimana menjawab pertanyaan Rama yang begitu mendadakan. Dan membuat Melody tanpa berpikir.
“Melody…. Saya minta maaf sama kamu untuk beberapa tahun yang lalu” Rama berhenti seketika omongan nya.
“Saya tau saya salah sama kamu. Tolong maaf kan saya ” lanjut Rama yang penuh dengan penyesalan.
Melody tidak tau harus menjawab apa kepada Rama. Ia telah memaafkan Rama sejak dulu. Sejak pertama kali Melody menyatakan perasaannya saat itu.
“Saya sudah memaafkan Bapak” jawab Melody sambil menundukkan kepalanya.
“Tapi sekarang saya hanya bawahan Bapak, dan saya harap kita mulai untuk meeting nya Pak” lanjut Melody dengan hati-hati takut ia salah berbicara kepada Rama.
“Oke. Nanti kita lanjut ngobrolnya.” jawab Rama. Dan Rama pun mulai melanjutkan mobil ke sebuah Caffe untuk meeting nya.
Sesampainya di sana Melody hanya diam manis sambil menunggu Rama selesai meetingnya dengan klien barunya. Membuat Melody sangat bete karena menunggu Rama yang belum juga selesai. Ia bingung harus ngapain. Akhirnya Melody memutuskan untuk keluar Coffe mencari udara yang begitu segar untuk dinikmati.
Di luaran sana banyak orang yang berlalu-lalang, ada yang sedang duduk, ada yang ambil foto bersama sang kekasih dan ada juga yang menikmati udara sama seperti dirinya. Tanpa sadar Melody sedang di perhatikan oleh laki-laki dibelakangnya siapa lagi jika bulan Bosnya yaitu Rama. Rama hanya melihat Melody dari belakang ia takut untuk mendekati Melody yang sedang asik menikmati pemandangan. Akhirnya Rama memberanikan dirinya untuk mendekati Melody.
“Apakah pemandangan lebih asik dari pada Bos sendiri?” tanya Rama yang tiba-tiba. Sehingga sang empunya yang berdiam saja kaget dengan kehadirannya disini.
“Bapak sudah selesai meetingnya?” tanya Melody yang di serta oleh senyuman tipis .
“Ya, saya sudah selesai. Apa kamu masih ingin disini?” tanya Rama.
“Tidak Pak. Kalau Bapak sudah selesai meeting kita langsung ke Caffe lagi saja Pak” jawab Melody.
Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk kembali ke Caffe Rama. Tapi Rama tidak akan membawa Melody, ia akan membawa Melody ke suatu tempat yang sudah lama ia ingin sampaikan kepada Melody. Ia tau ini mendadakan, tapi ia akan lebih takutnya lagi bahwa ia akan kehilangan Melody untuk kesekian kalinya. Rama sudah berusaha mencari ke beradaan melodu selama kurang lebih tiga tahun, dan saat ini lah ia di pertemukan kembali dengan sang gadis yang penuh dengan teka-teki.
***
Oke guys segitu dulu yaaa.. Maaf masih baru belajar hehehehe
Salam bahagian dari @sjmiyazao jangan lupa mampir di Wattpad aku yah @_sjmiyazao okee guyss…